Lion Air Bangun Hanggar Beserta Taxyway di Bandara Sam Ratulangi
|Kabar tentang batalnya pembangunan hanggar Lion Air di Bandara Sam Ratulangi Manado terbukti tidak benar. PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang rencana pembangunan taxyway sebagai akses hanggar Maintenance Repair and Overhaul (MRO) Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Penandatanganan ini dilakukan oleh President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana serta disaksikan oleh Dirjen Perhubungan Udara Hery Bakti S Gumay disela-sela acara launching Batik Air di Lion Air Tower, Jakarta.
Pembangunan taxyway sebagai akses dari dan ke hanggar Lion Air di Bandara Sam Ratulangi ini berada di atas lahan milik Angkasa Pura Airports, dan disesuaikan dengan Rencana Induk Bandara Sam Ratulangi. Demikian pula untuk lokasi serta luas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan taxyway tersebut. Selain itu tentunya pembangunan ini harus memenuhi dan mematuhi spesifikasi dan standar yang ditetapkan oleh Angkasa Pura Airports serta peraturan yang berlaku, seperti UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, PP No.40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandara, serta Keputusan Menhub No. KP 607 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Bandara Sam Ratulangi.
Dengan dibangunnya hanggar Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, maka Lion Air mempunyai dua buah hanggar di Indonesia yaitu di Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Sam Ratulangi Manado.