Banyak Airlines Delay, Bandara Adisutjipto Kewalahan
|Arus mudik maupun balik Lebaran di Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih diwarnai keterlambatan penerbangan (delay). Keterlambatan terjadi setiap hari sehingga pihak pengelola bandara kewalahan dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan. Delay menyebabkan penumpukan calon penumpang di ruang tunggu bandara yang kapasitasnya terbatas.
“Tidak ada hari tanpa delay (di bandara Adisutjipto). Ini jadi kendala kami dalam pelaksanaan tugas. Tiap hari kami kelabakan karena ruang tunggu bandara terbatas, lagipula tempat parkir pesawat juga terbatas,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Adriyanto, saat memantau arus balik di Bandara Adisutjipto, Minggu (4/9).
Menurut Agus Adriyanto, waktu keterlambatan penerbangan rata-rata berkisar 30 menit hingga satu jam. Meski belum ada kasus delay berjam-jam, kondisi itu tetap mengganggu mengingat keterbatasan kapasitas bandara. Pada hari-hari biasa di luar musim Lebaran pun kondisinya relatif sama, selalu saja ada yang delay.
“Tugas operasional kami di darat sudah mendukung, hambatannya dari pihak maskapai sendiri. Penerbangan yang sering telat merata, hampir semua maskapai. Yang paling bagus untuk ketepatan waktu adalah Garuda. Walau sesekali terlambat, catatan maskapai tersebut bagus,” katanya.
Agus mengungkapkan, pihaknya hanya bisa mengimbau maskapai agar lebih tertib dan memperhitungkan keterbatasan kapasitas bandara. “Pada akhirnya tergantung pada maskapai, kami sekadar terima apa adanya dari mereka. Juga berpulang kepada pemerintah untuk memberikan sanksi atau menegakkan aturan agar persoalan ini teratasi, sehingga pelayanan jasa penerbangan tertib dan lancar,” urainya.
Terkait arus penumpang Lebaran di Adisutjipto, Agus memperkirakan kemarin (H+4) merupakan puncak arus balik. Jumlah total penumpang diperkirakan menembus 15.000 orang, dengan sekitar 8.600 penumpang berangkat dan empat extra flight. “Dibanding tahun lalu, volume penumpang datang pada arus balik Lebaran 2011 meningkat sekitar 13% dan penumpang berangkat naik 6% lebih,” ujarnya.
Suber : KR