Antisipasi Radiasi, Lufthansa Alihkan Rute Tokyo ke Osaka
|Maskapai nasional Jerman, Lufthansa, mengalihkan semua penerbangan rute Tokyo ke kota-kota Jepang lainnya. Pengalihan rute ini dilakukan setidaknya hingga hari Minggu.
Jubir Lufthansa kepada AFP, Selasa (15/3/2011) mengindikasikan, kebijakan ini diambil karena kekhawatiran pada radiasi nuklir. Namun dia hanya menyatakan bahwa langkah itu diambil untuk “alasan yang berbeda.”
Pesawat rute Tokyo dialihkan ke Nagoya dan Osaka, yang terletak beberapa ratus kilometer barat Tokyo, yang mampu menyediakan kondisi lapangan yang stabil dan koneksi transportasi yang baik. Sebab bila mendarat di Tokyo, maskapai ini mengalami kendala dan penumpang kesulitan transportasi darat menuju ibukota. Nagoya dan Osaka terbilang aman dari musibah gempa, tsunami dan jauh dari PLTN Fukushima.
Jubir tersebut menambahkan bahwa Lufthansa terus memeriksa penerbangan dari Jepang terkait kemungkinan paparan radioaktif namun belum ditemukan jejak apa pun sampai saat ini. Krisis nuklir Jepang memburuk hari ini menyusul ledakan di reaktor unit 2 PLTN Fukushima Daiichi (Fukushima No 1) dan kebakaran di reaktor unit 4.
Otoritas Keselamatan Nuklir Prancis berpendapat, bahaya nuklir di Jepang berada di level 6 dari skala 7. Dia menyatakan, casing beton di sekitar reaktor unit 2 yang dirancang untuk menahan puing-puing radioaktif tidak lagi tersegel setelah rusak akibat gempa dan tsunami.