Mandala Airlines 1 Juli 2014 Berhenti Beroperasi
|Terhitung 1 Juli 2014, PT Mandala Airlines yang beroperasi dengan brand Tigerair Mandala mengumumkan bahwa Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional. Operasional Mandala Airlines harus berhenti dikarenkan pelemahan nilai tukar rupiah yang merosot.
Sebelum mengumumkan penghentian operasi, Mandala Airlines terlebih dahulu melapor kepada Kemenhub selaku regulator. Kementerian Perhubungan menilai mekanisme yang telah dilakukan PT Mandala Airlines untuk berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2014 sudah sesuai prosedur.
Grup Tigerair akan membantu melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair jika ada kursi yang tersedia. Selain itu, melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan atau setelah 1 Juli 2014.
Sebenarnya yang dihadapai Mandala Air tentang biaya operasional meningkat akibat dari depresiasi rupiah juga dihadapi airline lain. Citilink, Lion, Air Asia, Garuda, semua menghadapi hal yang sama. Banyak hal yang menjadi tekanan dalam bisnis penerbangan di Indonesia saat ini seperti kondisi makro ekonomi, pelemahan rupiah, harga avtur yang meningkat, perbaikan infrastruktur yang belum maksimal serta ditambah persaingan antar maskapai yang semakin ketat.
Sebagai informasi, sebelum resmi menutup operasi, Mandala Airlines sudah melakukan penutupan sembilan rute penerbangan. Yaitu, Surabaya-Hongkong, dihentikan mulai 10 Februari 2014, Surabaya-Kuala Lumpur, dihentikan mulai 11 Februari 2014, Kualanamu-Singapura, dihentikan mulai 18 Februari 2014, Cengkareng-Yogyakarta, dihentikan mulai 3 Maret 2014, Pekanbaru-Singapura, dihentikan mulai 3 Maret 2014, Jakarta-Singapura, dihentikan mulai 3 Maret 2014, Jakarta-Surabaya, dihentikan mulai 17 Maret 2014, Surabaya-Bangkok, dihentikan mulai 17 Maret 2014, Jakarta-Hongkong, dihentikan mulai 11 April 2014.