Bandara Abdulrachman Saleh Malang Dikelola Pemprov Jatim
|Operasional Bandara Abdulrachman Saleh Malang sebagai bandara komersial secara resmi akan diberlakukan 30 Desember 2011 mendatang. Pengelolaan bandara itu akan dibawah tanggungjawab Pemprov Jawa Timur, bukan lagi Lanud TNI AU Abdurachman Saleh.
Namun pembukaan bandara ini terkesan ‘memaksa’ karena belum terlengkapinya fasilitas pendukung keamanan penerbangan, seperti Instrument Landing System (ILS), sehingga jadwal penerbangan pesawat maksimal pada pukul 17.00 WIB.
Selain itu, runway tunggal yang digunakan akan berbagi waktu serta tempat untuk kebutuhan penerbangan militer. Pasalnya, terminal baru ini didirikan masih berada di kompleks Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh.
Pada Maret 2012 nanti menerima pengiriman empat unit pesawat taktis Super Tucano buatan Brazil. Meski begitu, penerbangan hanya melayani keberangkatan penumpang itu diyakini berjalan lancar.
“Ini pertama di Indonesia, bandara diserahkan pengelolaannya ke Pemprov Jatim. Surat dari Menteri Perhubungan sudah turun soal itu,” ujar Kadishub dan DLLAJ Pemprov Jawa Timur Wahid Wahyudi, Rabu (28/12/2011).
Menurut Wahid, pembukaan terminal baru ini dapat membantu peningkatan roda perekonomian, mengingat Bandara Juanda kini sudah overload dengan jumlah penumpang mencapai 12 juta per tahunnya.
Lebih parahnya, penumpang disuruh berjalan kaki siang2 terik panas matahari dari pesawat ke bandara. Hebat nih pemprov Malang. Kecewa.