Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-618 rute Cengkareng-Ujung Pandang tergelincir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia terjadi sekitar pukul 14.50 Wita. Pada pukul 14.45 Wita, pesawat mendarat di runway 13. Namun pada pukul 14.50 Wita, pesawat mengalami overshoot (tergelincir) di runway 31 sehingga ban depan dan ban sebelah kiri keluar runway.

Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin
Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin

Pesawat Garuda Indonesia GA-618 yang tergelincir mengangkut 148 penumpang. Namun, semua penumpang dan kru pesawat selamat dan segera dievakuasi menuju gate 7 bandara. Evakuasi terhadap 148 penumpang dilakukan menggunakan empat bus Gapura Angkasa. Setelah semua penumpang dan krupesawat dievakuasi, lanjut Lafri, petugas bandara kemudian mengangkut barang bagasi.

Dugaan sementara, Pesawat Garuda Indonesia tergelincir karena landasan licin akibat hujan lebat yang turun di sekitar kota Makassar. Pesawat tergelincir satu meter dari landasan. Saat itu landasan pacu sangat licin karena hujan sehingga roda pesawat jenis Boeing 737-800 tak mampu berfungsi dengan sempurna.

Untuk sementara, runway pesawat tempat insiden ini terjadi ditutup sementara hingga pukul 16.40 WIB. Namun, untuk operasional bandara, masih ada 1 runway yang bisa digunakan. Tim teknis nantinya akan segera menarik pesawat dari posisi tergelincir. Setelah pesawat ditarik, kondisi pesawat akan diperiksa sebelum dinyatakan dapat terbang atau tidak. Tergelincirnya pesawat Garuda ini tidak menyebabkan gangguan terhadap penerbangan lain

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *