Batavia Air Over Run di Bandara Sepinggan Balikpapan

Pesawat Airbus A320 milik maskapai penerbangan Batavia Air mengalami over run di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (12/3). Pilot dan co pilot langsung dibawa ke klinik milik Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) untuk diambil tes urine.

Batavia Air Over Run di Bandara Sepinggan Balikpapan
Batavia Air Over Run di Bandara Sepinggan Balikpapan

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay disela-sela Rapat Kerja APBN-P Tahun 2012 antara Menteri Perhubungan dengan Komisi V DPR-RI di Jakarta Senin (12/3) mengatakan, berdasarkan laporan Otoritas Bandara Sepinggan, cuaca pada saat itu cerah.

Pesawat Airbus 320 PK YVE dengan nomor penerbangan Y6-883 berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar tujuan Bandara Sepinggan Balikpapan dan melanjutkan ke Guangzhou Cina.

Namun saat melakukan pendaratan sekitar pukul 11.30 waktu setempat, pesawat berpenumpang 176 orang, terdiri dari 170 dewasa dan 6 anak-anak serta membawa 10 kru termasuk pilot dan co-pilot, mengalami over run dan berhenti sekitar 20 meter di ujung landasan. Namun posisinya memblok run way.

Public Relations Manager Batavia Airlines, Elly Simanjuntak yang dikonfirmasi www.dephub.go.id membenarkan pesawat Batavia mengalami over run. ‘’Pesawat Batavia, bukan tergelincir tapi over run,’’ jelas Elly.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan langsung mengeluarkan Notice to Airman (NOTAM). Runway yang panjangnya 3.000 meter di perpendek menjadi hanya 2.050 meter. Saat ini posisi pesawat masih di ujung landasan runway 07 untuk dilakukan investigasi oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). ‘’Kita sudah melakukan koordinasi dengan KNKT untuk dilakukan investigasi, mengenai sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut. Dan KNKT sudah langsung terjun ke lokasi sebelum pesawat di pindahkan,’’ jelas Herry.

Peristiwa ini menyebabkan bandara di tutp selama 2 jam. Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan, Abdullah Husin menjelaskan, saat penutupan runway, terdapat 7 penerbangan daari empat maskapai domestik, yang terpaksa terbang kembali ke bandara asal. Yakni, Batavia Air sebanyak 2 penerbangan, Lion Air 2 penerbangan, Garuda 1 penerbangan dan Sriwijaya Air 2 penerbangan.

Sementara itu belasan penerbangan dari Bandara Internasional Sepinggan yang mengalami delay beberapa waktu seperti Lion Air 3 penerbangan, Batavia Air 2 penerbangan, Garuda 2 penerbangan, Sriwijaya Air 2 penerbangan, Indonesia Air Transport 1 penerbangan dan Susi Air 1 penerbangan. Di laporkan, semua penumpang dan kru pesawat selamat. Proses evakuasi berjalan normal melalui pintu pesawat seperti biasa.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *