Pesawat Sriwijaya Air Mendarat Darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin
|Pesawat Sriwijaya Air penerbangan Pekanbaru-Jakarta mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sabtu (24/12/2011). Pesawat juga sempat melewati batas landasan bandara, namun tidak mengalami gangguan dan seluruh penumpang selamat.
General Manajer (GM) PT Angkasa Pura 2 di Bandara SMB II di Palembang, Yon Sugiono, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-200 itu dalam penerbangan dari Pekanbaru menuju Jakarta mengalami gangguan kerusakan sistem hidrolik sehingga meminta kepada pihak bandara terdekat untuk bisa melakukan pendaratan darurat.
Saat melakukan pendaratan darurat, sekitar pukul 20.14 WIB, pendaratan tidak berlangsung mulus, sehingga bagian depan roda pesawat sampai melewati batas landasan Bandara SMB II (over-runway). “Posisi roda depan pesawat ini keluar landasan di sebelah timur dan mengenai rerumputan, namun bagian belakangnya tetap masih berada di landasan Bandara SMB II,” kata Yon.
Dia menegaskan bahwa pesawat itu hanya melewati sekitar lima meter di bagian depannya yang keluar landasan, tak sampai jauh tergelincir melewati landasan yang seharusnya. Setelah seluruh 136 penumpang dan awak pesawat dievakuasi dan diselamatkan, dilakukan upaya menarik pesawat tersebut ke dalam landasan kembali.
Upaya penarikan telah berhasil dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB malam ini, dan kini pesawat telah ditarik menuju terminal apron Bandara SMB II. Saat penanganan pesawat dilakukan, sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara SMB II Palembang mengalami gangguan. Antara lain penerbangan pesawat Garuda, Sriwijaya Air, dan Lion Air.