Bandara Juwata Tarakan Akan Dikelola Angkasa Pura II
|Dewan komisioner PT Angkasa Pura II telah menyatakan akan menjadikan Bandara Juwata Tarakan sebagai rekrutan ke-14 bandara yang mereka kelola. Wacana pengalihan pengelolaan Bandara Juwata Tarakan juga diperkuat dengan diutarakan Kementerian Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Sebagai tindak lanjut prosedur singkat pengelolaannya adalah Gubernur Kaltara menyatakan langsung ke Kementerian Perhubungan agar bandara kelas 1 khusus ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Bandara Juwata Tarakan saat ini sedang dilirik oleh nasional dan investor di bidang perhubungan udara. Karena letak strategisnya yang berada di tengah-tengah Indonesia dan di perbatasan. Selain itu, Kalimantan Utara sebagai provinsi baru mempunyai mobilitas yang tinggi.
Saat ini proses peralihan Bandara Tarakan ke PT. Angkasa Pura II masih berkaitan dengan keadministrasian sebagai syarat kelengkapan. Apabila proses semua sudah selesai maka PT. Angkasa Pura II mengembangkan terminal dan infrastruktur Bandara Juwata Tarakan.
PT Angkasa Pura II tertarik mengelola Bandara Juwata Tarakan karena adanya wacana intramodal airport system yang digagas oleh Otoritas Bandara Juwata Tarakan. Pihak Otoritas Bandara Juwata Tarakan akan membuka jalur laut dengan memanfaatkan Sungai Karang Anyar Pantai sepanjang 500 – 750 meter di dekat terminal baru bandara yang terhubung langsung ke pesisir. Hal ini akan mempermudah masyarakat dari luar Tarakan seperti Bulungan dan lainnya yang ingin berangkat dengan menggunakan pesawat bisa langsung ke bandara. Untuk itu, didalam area bandara nanti akan dibangun pelabuhan laut agar speedboat bisa bersandar.