Informasi Transportasi Darat di Bandara Kuala Namu
|Mulai 25 Juli 2013 Bandara Polonia di Medan akan ditutup dan perannya akan digantikan oleh Bandara Kuala Namu di Deli Serdang. Jarak dari Medan ke Kuala Namu mencapai 40 km. Untuk mendukung pengoperasian bandara tidak kalah pentingnya harus disiapkan sarana transportasi darat.
Transportasi darat selain menggunakan kendaraan pribadi, para penumpang memiliki beberapa pilihan transportasi umum untuk mencapai bandara. Antara lain dengan menggunakan bus, taksi, maupun kereta api melalui Stasiun Besar Medan.
Mengingat aksesibilitas jalan raya dari dan menuju Bandara Kuala Namun yang masih belum maksimal, para calon penumpang diimbau untuk memanfaatkan sarana moda Kereta Api Bandara. Kereta Api Bandara Kuala Namu merupakan fasilitas khusus berbasis rel pertama bagi bandara di Indonesia. Transportasi yang dikelola PT Railink ini tersebut mengantar dan menjemput penumpang dari Stasiun Besar Medan menuju Bandara Kualanamu juga sebaliknya.
Dari Stasiun Medan, KA akan berangkat menjelang penerbangan pertama, pukul 03.55 WIB. Kemudian pemberangkatan terakhir dari Bandara Kuala Namu menuju Medan seusai penerbangan terakhir, pukul 24.15 WIB. Tarif untuk KA Bandara ini adalah Rp 80.000 per orang untuk sekali jalan, dengan waktu tempuh rata-rata selama 45 menit.
Pilihan lain selain KA Bandara adalah dengan menggunakan taksi, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dari Kota Medan dan lama perjalanan sekitar 60-90 menit pada kondisi lalu lintas lancar. Tarif resmi rata-rata per sekali jalan dari Kota Medan ke Kualanamu berkisar Rp 145.000.
Tersedia pula angkutan khusus Bus Damri yang tersedia di dua lokasi di Kota Medan dengan waktu tempuh yang tak terpaut jauh dengn taksi. Bagi pengguna jasa, Damri menyediakan Shelter di Jalan Gatot Subroto (Carrefour) dengan tarif Rp 15.000, dan satu shelter lagi di Amplas dengan tarif Rp 10.000 per orang per sekali jalan.
Selain angkutan Bus Damri, tersedia pula shelter bus yang dipersiapkan PO Bus ALS di Binjai dengan tarif Rp 30.000 per orang.
Untuk menghindari keterlambatan, seluruh penumpang diimbau agar dapat tiba di bandara sekurangnya 2 jam sebelum terbang. Seluruh maskapai sudah menyosialisasikan hal ini kepada seluruh pelanggannya.