Pra Feasibility Study Temon Terbaik Untuk Pembangunan Bandara Kulonprogo

Hasil Pra Feasibility Study (FS) dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyimpulkan bahwa lokasi di wilayah Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo adalah yang terbaik untuk lokasi calon Bandara Internasional Yogyakarta dari tujuh titik yang telah dilakukan FS. Hasil ini merupakan tindak lanjut MoU Pemprov DIY dengan PT. Angkasa Pura I tentang rencana pembangunan bandara baru sebagai pengganti Bandara Adisutjipto yang saat ini sudah tidak mampu menampung lonjakan penumpang.

“Tentang mega proyek di Kulonprogo khususnya pembangunan bandara internasional kami telah menerima hasil FS dari UGM yang menyimpulkan bahwa ‘Temon is the best for Jogja International Airport’,” kata Wakil Bupati Kulonprogo Drs. H. Sutedjo.

Menurutnya, setelah selesai FS nantinya hasil akan dikirim ke Kementerian Perhubungan sebagai dasar dalam pelaksanaan program tahapan selanjutnya. Diharapkan kedepan dengan adanya pembangunan bandara internasional tidak hanya menjadi pengungkit tetapi mampu mengelorakan pembangunan di Kulonprogo, yang sinergis dengan pembangunan megaproyek lainnya seperti pembangunan Pelabuhan Samudra Tanjung Adikarto, Pabrik Baja atau Pasir Besi dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).