Perpanjangan Runway Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi

Landasan pacu Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun ini diperpanjang 450 meter yaitu dari 1.800 meter menjadi 2.250 meter. Kepala Bandara Blimbingsari Sigit Widodo menjelaskan, Kementerian Perhubungan mengalokasikan Rp 50 miliar dari APBN 2015 untuk proyek peningkatan infrastruktur itu.

Perpanjangan Runway Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi
Perpanjangan Runway Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi

Dengan perpanjangan landasanmenjadi 2.250 meter, Bandara Blimbingsari bisa diterbangi pesawat jenis jet atau Boeing 737 berkapasitas minimal 100 orang. Sedangkan landasan yang panjangnya 1.800 meter hanya bisa didarati pesawat jenis ATR berkapasitas 70 orang.

Saat ini ada tiga penerbangan komersial yang beroperasi di Blimbingsari. Dua di antaranya berasal dari maskapai Garuda Indonesia, yang melayani rute Surabaya-Banyuwangi (PP) dan Denpasar-Banyuwangi (PP). Sedangkan satu penerbangan sisanya mengambil rute Surabaya-Banyuwangi (PP) dengan operator Wings Air. Rata-rata tingkat keterisian rute Surabaya-Banyuwangi mencapai 70 persen. Sedangkan rute Denpasar-Banyuwangi 50-60 persen.

Selain melayani penerbangan komersial, Bandara Blimbingsari menjadi tempat berlatih tiga sekolah pilot. Yakni Pilot School Banyuwangi, Bali International Flight Academy (BIFA), dan Mandiri Utama Flight Academy (MUFA). Selama April 2015, menurut Sigit, pergerakan pesawat BIFA tercatat sebanyak 2.533 kali, Pilot School Banyuwangi 558 kali, dan MUFA 160 kali.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *