Simulasi Terminal Baru Bandara Supadio Pontianak
Menghadapi meningkatnya penumpang pesawat melalui Bandara Supadio Pontianak, PT. Angkasa Pura II melakukan perluasan terminal penumpang di Bandara Supadio. Selama seminggu mulai hari Senin 10 November 2014, Bandara Supadio melakukan simulasi operasi terminal baru tahap I. Pembangunan terminal baru di Bandara Supadio merupakan bagian dari komitmen untuk mengembangkan bandara-bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura II.
Selama pelaksanaan simulasi di Bandara Supadio, terminal baru tahap I dioperasikan hanya untuk menyambut kedatangan penumpang dari kota-kota lain di Kalimantan dengan pesawat ATR yang dioperasikan oleh Kalstar Aviation, Garuda Indonesia, dan Trigana Air Service. Sementara itu, keberangkatan domestik dan internasional serta kedatangan internasional tetap melalui terminal yang digunakan saat ini.
Terminal baru tahap I Bandara Supadio yang mencakup jalur keberangkatan dan kedatangan ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun depan. Luas dari terminal baru tahap I mencapai 13.000 m2 yang bisa menampung hingga 1,5 juta pergerakan penumpang per tahun. Sementara itu, luas terminal eksisting saat ini adalah 6.700 m2 dengan kapasitas 875.000 penumpang per tahun.
Bandara Supadio saat ini melayani 80 pergerakan per hari dengan rute penerbangan dari dan ke Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Palangkaraya, Jakarta, Ketapang, serta Kuching dan Johor Bahru (Malaysia).
Pada tahun depan, PT Angkasa Pura II (Persero) akan melanjutkan pengembangan Bandara Supadio dengan membangun terminal baru tahap II yang ditargetkan selesai pada 2016. Dengan selesainya pembangunan terminal baru tahap I dan tahap II, maka luas terminal Bandara Supadio mencapai 32.000 m2 dengan kapasitas 2,5 juta penumpang.
Related Posts
-
4 Bandara AP II Beroperasi sampai jam 24.00
No Comments | Jul 3, 2012
-
Bandara Sendai, Miyagi, Jepang diterjang Tsunami
No Comments | Mar 12, 2011
-
Desain Baru Bandara Soekarno-Hatta
1 Comment | Jul 26, 2011
-
Perkembangan Bandara Kulon Progo Yogyakarta
3 Comments | Mar 20, 2011