Profil Bandara Internasional Ngurah Rai Bali

PT (Persero) Angkasa Pura I adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang Pengelolaan Jasa Kebandarudaraan. PT (Persero) Angkasa Pura I mengelola 13 Bandar Udara yang tersebar di kawasan Tengah dan Timur Indonesia. Dan Bandara Ngurah Rai merupakan Bandara terbesar yang dikelola oleh PT (Persero) Angkasa Pura I. Sebagai satu-satunya Bandar Udara di Pulau Bali, menjadikan Bandara Ngurah Rai sebagai Pintu Gerbang utama menuju Wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

Ngurah Rai International Airport Bali
Ngurah Rai International Airport Bali

Bandara Ngurah Rai dibangun pada tahun 1930 oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats (semacam Departemen Pekerjaan Umum). Landas pacu berupa airstrip sepanjang 700m dari rumput di tengah ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa tuban, masyarakat sekitar menamakan airstrip ini sebagai Pelabuhan Udara Tuban.

Fasilitas Pelayanan Pesawat Udara

Landasan Pacu

Berukuran 45 M x 3.000 M dengan konstruksi perkerasan beton dan aspal, PCN 83/F/C/X/T, dapat digunakan pesawat kelas B 747-400 untuk menempuh jarak setara Denpasar – Tokyo tanpa pembatasan beban.

Runway Ngurah Rai Airport Bali

Fasilitas Sisi Udara

Aerodome Refference Code : 4E
Runway Operation Category : Cat I
Dimensi Runway : (3.000 x 45) M
Runway Strip : (3.120 x 300) M
Taxiway
Perpendicular : 5
Dimensi : 3 x (148,5 x 23) M (600 x 23) M (600 x 23) M
Rapid Exit : 2
Dimensi : 2 x (237,62 x 23) M
Apron
F1 : 9   ( F1 = B-747, A-300, A-330, A-340, B-777)
F2 : 4   ( F2 = DC-10, A-310, A-320, A-319, MD-11, B-767)
F3 : 25 ( F3 = B-737, DC-9, Fokker-100, MD-82, MD-90)
F4 : –   ( F4 = Fokker-50, Fokker-28, Fokker 27, Cassa-212, ATR-42, ATR-72)
Luas Apron : 269.367 M²
Apron Cargo : Gabungan dengan pesawat penumpang
Fire Fighting Category : Cat – IX
Helipad : 675 M²
Lahan GSE : 24.490 M²

Fasilitas Sisi Darat

Terminal Penumpang Internasional : 65.898,5 M²
Terminal Penumpang Domestik : 14.791,86 M²
Parkir Kendaraan : 51.348  M²
VIP I : 633 M²
VIP II : 400 M²
Cargo International Area : 3.708 M²
Cargo Domestik Area : 2.574 M²
Inflight Catering : 5.720 M² (PT. Angkasa Citra Sarana / ACS)
Inflight Catering II : 3.040 M² (PT. Jasapura Angkasa Boga)
Aircraft Refueling Capacity : (PT. Pertamina (Persero))
3 Buah Tangki Pendam : 6.481.000 liter
3 Buah Tangki Pendam : 13.528.000 liter
Fasilitas Search&Rescue (SAR) : Tersedia
Trolley : Tersedia

Landasan – taxi

Beberapa “landasan – taxi – keluar” dan “landasan – taxi – sejajar” dengan konstruksi aspal dan beton meningkatkan kapasitas landasan pacu.

Pelataran Parkir Pesawat

Kapasitas Pelataran Parkir Pesawat adalah 7 posisi pesawat kelas B 747-400,6 posisi pesawat kelas A 320, dan 25 posisi untuk kelas B 737, (dalam waktu bersamaan).

Helipad

Untuk pendaratan helikopter, tersedia tiga buah helipad.
Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU).
Tersedia fasilitas DPPU dengan kapasitas simpan 6.540 kiloliter yang dioperasikan oleh Pertamina untuk pelayanan pengisian BBM bagi pesawat udara, baik dengan menggunakan hidran maupun kendaraan tanki, jenis bahan bakar avtur dan avigas.

Unit Pertolongan Kecelakaan

Tersedia Unit Pertolongan Kecelaka-an Penerbangan & Pemadam Kebakaran (PKP&PK) dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan Katagori 9 menurut persyaratan ICAO.

Penghargaan Yang Diperoleh :

  1. Penghargaan pelayanan publik dari departemen perhubungan tanggal 6 september 2005
  2. Bumn terbaik 2005 kategori infrastruktur, konstruksi, perhubungan dan kawasan industri oleh investor (media investasi & keuangan)
  3. Bandara internasional terbaik di indonesia dari aspek keamanan & keselamatan tahun 2007 yang diberikan oleh departemen perhubungan republik indonesia.
  4. Peringkat satu dalam penyediaan dan pengelolaan toilet umum bersih tahun 2007 yang diberikan oleh menteri kebudayaan dan pariwisata sebagai bandar udara internasional terbersih.
  5. Penilaian unit pelayanan publik di lingkungan departemen perhubungan tahun 2007
  6. Wajib pajak terbaik kabupaten badung tahun 2007 (best region tax-payer of badung regency year 2007)
  7. Penghargaan kecelakan nihil (zero accident) dalam melaksanakan program kesehatan dan keselamatan kerja tahun 2008 yang diberikan oleh departemen tenaga kerja & transmigrasi.
  8. Bandara berkinerja terbaik 2007 kategori Bandara Growth dan Take Off yang diberikan oleh Direktur Utama PT. (Persero) Angkasa Pura I.
  9. Penghargaan citra pelayanan prima pada tahun 2008 diberikan oleh MENPAN.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *